Home Novel Komedi/Romantik Komedi Mr. Sweet Tu Aku Punya !
Mr. Sweet Tu Aku Punya !
Ieqah Kazumi
13/6/2018 08:27:34
123,912
Kategori: Novel
Genre: Komedi/Romantik Komedi
Bab 39

Aliya berlari dengan sepantas yang boleh. Dia harus hentikan semua game Afanin ! Aliya tak nak Huzairie terus - terus dipermainkan oleh Afanin. Seketika Aliya terjumpa Afanin yang dipapah Huzairie. Kelihatan Afanin terjengket - jengket berjalan.

" Ayie ! " panggil Aliya yang tercungap - cungap.

Huzairie tersentak dengan kehadiran Aliya. Afanin sudah tersenyum sinis dalam diam.

" Awak tolong habiskan larian awak. Tolong jangan pedulikan Afanin ni. Dia saja nak buat awak kalah dalam perhitungan Aidiel supaya awak lepaskan saya. Dia nak rebut awak dari saya. Tolong dengar cakap saya kali ni. Saya mohon. "

Huzairie sedikit terkejut. Setelah melihat akan reaksi Huzairie , Afanin terus mengeluarkan bakat lakonannya.

" Apa ni Aliya ? Sampai hati cakap Afanin macam tu ? Kaki Afanin sakit betul ni sebab tu Aery tolong Afanin. Betul tak Aery ? Takkan Afanin nak tipu ? Kan Afanin terjatuh depan Aery sendiri. Aery yang tengok jugak kan ? " kata Afanin.

" Eh Afanin ! Kau tak payah lah nak berlakon sangat. Kau ni kan kenapa kau nak kena tipu hah ? Aku tahu kau rancang semua ni sebab kau dengan bonda kau nak kan tahta Huzairie kan ? Sebab tu jugak lah kau sanggup tolak aku dalam bilik pendinginan tu. Sebab kau nak aku mati kan ? " luah Aliya. Aliya dah mula geram dh.

" Aliya Sofrina ! Cukup ! " jerkah Huzairie !

Aliya tersentak.

" Tolong jangan tuduh orang sesuka hati. Tolong hormat orang lebih - lebih lagi Afanin. Dia sepupu Ayie ! " marah Huzairie.

" Tapi Ayie... kalau Ayie kalah , Aidiel akan .... "

" Tolong jangan pentingkan diri boleh tak ? Afanin tengah sakit sekarang. Pergi mati lah dengan perhitungan Aidiel tu ! Semua tu tak penting ! " jerkah Huzairie.

Aliya tersentak hebat bila terdengarkan yang perhitungan tu tak penting ? Means aku tak penting pun untuk Huzairie ? So kalau aku terpaksa dilepaskan ke tangan Aidiel pun Huzairie tak kesah ? 😢 Apa semua ni ? Tak ! Tak boleh. Aliya menggeleng.

" Tak ... tak boleh . Benda ni penting .... " kata Aliya tersekat - sekat.

Seketika Aliya menarik tangan Huzairie supaya Huzairie berlari semula. Aliya dah memang macam orang tak betul dah !

" Ayie kena lari jugak ! " kata Aliya dengan mata berkaca.

Huzairie jugak terkejut dengan tindakan Aliya.

" Aliya Sofrina apa ni ?! " kata Huzairie.

Huzairie tiba - tiba tertolak Aliya sehingga Aliya jatuh terduduk.

" Aduhh "

Afanin juga terkejut. Tak sangka rancangannya akan jadi sehebat ini. Huzairie terkaku melihat Aliya terjatuh. Dia tak boleh buat apa - apa seakan - akan pergerakkannya terkunci.

Aliya memandang Huzairie sayu. Hati Aliya tiba - tiba sakit. Sampai hati Huzairie tolak aku ? Sampai hati sebab sekarang pun dia masih tak percaya kan aku ! Sampai hati dia cakap perhitungan Aidiel tu tak penting ? Maksudnya aku memang tak penting untuk Huzairie . So kalau aku dengan dia berpisah pun tak apa lah kan ?

Aliya bangun perlahan - lahan.

" Tak apa lah awak. Kalau saya sorang aje yang berusaha susah payah nak awak menang tapi awak tak kesah pun. Saya dah faham sekarang. " kata Aliya bersama butiran jernih di pipinya.

Huzairie terdiam. Dia kehilangan kata - kata.

" Buat la apa yang awak rasa betul. " kata Aliya lagi.

Selepas itu Aliya terus berlari meninggalkan Huzairie. Aliya lari sekuat yang boleh. Dia dah tak nak toleh belakang lagi. Dah ! Semuanya dah berakhir.

" Aliya " Panggil Huzairie lemah dan ingin mengejarnya tapi ...

" Aduh ... Aery .. kaki Afanin sakit sangat ni. " mengadu Afanin tiba - tiba. 😈

Terbatal niat Huzairie hendak mengejar Aliya.

*******

" Aliya kau pergi mana ? " tanya Asyfa cemas setelah melihat Aliya.

" Haah kau pergi mana Al ? Kenapa tangan kau luka tu ? " tanya Putri pula.

Ya , tangan Aliya sedikit luka . Mungkin kesan dari penolakan Huzairie tadi agaknya. Aliya tidak menghiraukan itu. Tak terasa sakit seperti mana sakitnya hati dia.Melihatkan Asyfa dan Putri sahaja. Aliya terus nangis semahu - mahunya. Terkejut Asyfa dan Putri. Mereka terus memeluk Aliya.

" Semuanya dah berakhir " itu yang dilafazkan Aliya bersama sedu sedannya.

Asyfa dan Putri hanya mengusap lembut belakang Aliya cuba menenangkannya. Walaupun mereka berdua masih tak faham apa yang dah terjadi dengan Aliya tapi mereka masih memahami perasaan Aliya yang terluka tika ini.

Seketika mereka membawa Aliya balik ke bilik. Setelah Aliya dah tenang. Aliya menceritakan semuanya kepada Asyfa dan Putri. Dari A - Z. Bermacam - macam reaksi yang ditunjukkan oleh Asyfa dan Putri. Mereka amat terkejut dengan apa yang dilalui Aliya. Terbit rasa geram di atas tindakan Huzairie dan Afanin. Asyfa dan Putri hanya mampu menyuruh Aliya bersabar banyak - banyak dan mintak petunjuk dari Allah S.w.t.

Keesokkan harinya adalah hari penyampaian hadiah kepada pemenang - pemenang Sukan Larian UAS 2017.

" Huzairie " panggil Aidiel.

Huzairie hanya memandang kosong Aidiel.

" Aku harap kau masih tak lupa dengan perhitungan kita. So sekarang macam mana ? Kau dah ready untuk lepaskan Aliya dekat aku ? " tanya Aidiel sinis.

Huzairie telan liur. Ya Allah , apa yang aku nak buat sekarang ni ? Hmm aku dah kalah , takkan aku nak mungkir janji pulak ?

" Okay lah aku harap kau diam maksudnya tanda kau iya kan. So mulai sekarang aku yang akan spend time dengan Aliya. Harap kau takkan jadi pengganggu. " kata Aidiel lalu beredar meninggalkan Huzairie.

Seketika Huzairie meraup kasar rambutnya. Ya Allah , betul ke apa yang aku buat ni ? 😐

Aliya hanya termenung seorang diri sejak dari tadi. Dia hanya keseorangan tanpa Putri dan Asyfa sebab diaorang ada study group apa ntah...

" Puan Muda ? " tegur Kuzaimie.

Aliya diam. Dia masih termenung.

" Puan Muda ? Hello? " tegur Kuzaimie lagi.

Aliya terkejut.

" Ehhh Kuzaimie ? Sorry - sorry saya tak perasan tadi. "

" Hahaha tak apa. Puan muda okay ke ? Saya tengok Puan muda macam tak sihat aje ? " tanya Kuzaimie setelah melihat kemuraman Aliya.

" Hmm tak ada apa lah Kuzaimie. Saya okay aje " bohong Aliya.

" Serious ? Ke Puan Muda ada masalah dengan Tengku ? "

Kprakkkk 💔 sakit hatinya terdengarkan nama Tengku tu ! Arghhhhh benci ! 😭

" Puan Muda saya percayakan Puan Muda " kata Kuzaimie lagi.

Aliya terus memandang tepat ke wajah Kuzaimie. Kuzaimie percaya kan aku ? Percayakan apa ?

" Maksud awak ? "

" Saya tahu semuanya. Saya dah dengar masa dekat hospital. "

Sebenarnya semasa kejadian Aliya di tampar di hospital , Kuzaimie ada di luar di hadapan pintu bilik rawatan Aliya. Kebetulan , pintu bilik masa tu tak tertutup rapat. Kuzaimie dah dengar pengakuan yang Afanin lah tolak Aliya. Afanin juga yang nak singkirkan Aliya. Kuzaimie juga terkejut dengan kenyataan itu.

Kuzaimie tidak menyangka yang Afanin akan sejahat itu. Dia turut bersimpati bila Huzairie tak percayakan Aliya. Iya lah sebab Kuzaimie tahu di mata Huzairie , Afanin tu seorang perempuan yang lemah lembut , baik dan hormat orang . Mustahil Huzairie nak percaya apa yang Afanin dah buat sebenarnya.

" Puan Muda nak saya tolong explain dekat Tengku ke ? " tanya Kuzaimie.

Aliya menggeleng lemah.

" Tak perlu lah . Dah terlambat. Tak lama lagi Huzairie akan lepaskan saya. Biarlah dia dengan Afanin. Mungkin dia akan lebih bahagia. " kata Aliya lemah.

" Apa yang Puan Muda cakapkan ni ? " tanya Kuzaimie pelik.

Seketika Aliya menceritakan tentang perhitungan Aidiel dan Huzairie. Kuzaimie betul - betul terkejut ! Aduh apa yang Tengku dah buat ni ? Kenapa dia tak bincang apa - apa langsung dengan aku pasal benda ni ? Selalunya dia akan bincang dengan aku dulu 😨

" Kuzaimie awak jangan bagitahu pasal hal ni dekat nenda , bonda atau ayahnda ya ? Saya tak nak diaorang risau pasal rumahtangga saya dengan Huzairie. Biar kami yang jelaskan nanti bila tiba waktu untuk kami berpisah nanti. " kata Aliya sedih..

Kuzaimie hanya diam. Dia pun tak tahu nak kata apa.

********

Sejak dari hari itu , seperti yang dijanjikan. Hari - hari Aliya mulai spent time dengan Aidiel. Huzairie pula makin rapat dengan Afanin. Namun dalam diam , hati masing - masing sakit , jelous semua lah. Aliya dan Huzairie juga sudah jarang bercakap.

" Al kau nak makan apa ? Aku pesan kan. " tanya Aidiel.

" Apa - apa aje. Aku makan " kata Aliya.

" Okay tunggu kejap ya. "

Sejak Aliya rapat dengan Aidiel , jelas sekali layanan Aidiel memang baik. Aidiel tak pernah sakitkan hati Aliya. Jauh beza bila dia dengan Huzairie. Kalau dengan Huzairie ada saja yang Aliya perlu sakit hati. Namun sebaik mana pun Aidiel terhadap Aliya , hati Aliya masih ada nama TIH . Entah lah Aliya sayangkan Huzairie sangat - sangat. 😢

Tiba - tiba Huzairie dan Afanin juga muncul untuk makan di situ. Pandangan Aliya dan Huzairie bertembung. Lama.

" Ayie " desis hati Aliya.

" Aliya " desis hati Huzairie.

Seketika pandangan mereka dilepaskan.

" Err Afanin kita makan dekat tempat lain lah. " kata Huzairie.

Afanin hanya mengangguk.

" Hmmm kenapa dia buat aku macam ni ? " monolog Aliya di dalam hati.

Seketika Huzairie beredar dengan Afanin. Aliya rasa nak nangis gila dekat situ tapi nasib baik tempat public tak jadi nak nangis. Beberapa minit kemudian , Aidiel sampai dengan makanan di tangannya. Aliya hanya makan sikit. Serious dia tak ada selera nak makan. Aidiel perasan akan keadaan Aliya sejak dia spent time dengan Aidiel. Dia tahu Aliya tak bahagia dengan dia. Tiada senyuman seikhlas yang dia pernah bagi apabila dengan Huzairie.

Hmmm kenapa Al ? Kenapa kau tak boleh bahagia dengan aku ? Aku jauh lebih baik dari Huzairie.

" Al .. "

" Hmmm "

" Kau tak happy ea dengan aku ? " tanya Aidiel.

" Eh tak lah mana ada. Aku happy lah " bohong Aliya sambil menunjukkan senyuman hambar kepada Aidiel.

" Serious ni bahagia ? "

Aliya mengangguk laju.

" Hmm baguslah " kata Aidiel.

********

Suatu hari Huzairie mendapat panggilan dari rumah besar. Bonda dan ayahndanya meminta Huzairie dan Aliya untuk pulang ke rumah dengan segera. Ada hal yang perlu dibicarakan.
Mereka pun pulang ke rumah.

" Apa yang bonda dengan ayahnda nak bicarakan sehingga suruh Huzairie dan Aliya balik ke rumah ? " tanya Huzairie.

" Adinda silakan. " kata Tengku Yahya.

Muka bonda sudah masam mencuka ! Ada apa sebenarnya ni ? 😱

" Hmmm betul ke apa yang bonda dapat maklumat ? "

Huzairie dan Aliya memandang sesama sendiri. Maklumat apa yang bonda dapat pulak ni ?

" Betul ke yang Huzairie dan Aliya nak berpisah ? " kata bonda serious.

Glurp ! Huzairie telan liur. Mana bonda dapat tahu pasal ni ? Cepatnya. Aliya hanya menunduk.

" Errr iya ... " jawab Huzairie.

Aliya sedikit terkejut. Huzairie terus terang dengan bonda ? Dia memang betul - betul nak lepaskan aku ?

" Kenapa ? Disebabkan benda ni ke ? " kata bonda lalu melemparkan beberapa keping gambar di atas meja di hadapan Huzairie dan Aliya.

Mereka berdua sedikit terkejut. Mereka tak sangka yang bonda akan semarah ini. Kelihatan beberapa keping gambar Aliya bersama Aidiel.

Maksudnya bonda nak salahkan perpisahan aku dengan Huzairie disebabkan aku keluar dengan Aidiel ? Means aku yang curang dengan Huzairie ? 😣

Huzairie hanya diam. Seakan - akan tidak mahu mengaku semua tu salah dia.

" Tak bonda. Aliya dengan Aidiel hanya berkawan biasa. " kata Aliya cuba membela diri.

" Tak ! Bonda tak nak dengar apa - apa penjelasan pun. Yang bonda nak tahu perkara ni akan settle dengan secepat yang mungkin. Bonda tidak mahu kamu berdua memburukkan reputasi kerabat diraja kita. " marah bonda.

Aliya terdiam. Huzairie ! Awak jahat ! Sampai hati awak sikit pun tak bela saya ? Sedangkan ni semua berpunca dari perjanjian awak dengan Aidiel ! 😭💔

Seketika mereka masuk ke dalam bilik.

" Awak happy lah kan bonda tuduh saya macam - macam ? Fikir yang bukan - bukan pasal saya ? " kata Aliya mendatar.

Huzairie hanya diam.

" Kenapa awak buat saya macam ni ? Kenapa awak kena seksa saya macam ni ? Awak memang dah tak sayangkan saya lagi ke ? " kata Aliya.

Huzairie tetap diam. Dia tak tahu nak jawab apa. Dia juga masih keliru. Dia tak tahu apa yang dia buat ni betul atau pun tak.

" Kenapa awak diam ? Jawab lah , saya tanya ni. " kata Aliya bersama air mata.

" Dah lah Aliya. Kau tak perlu banyak tanya lagi. Aku dah malas dengan semua ni. Kau anggap aje lah jodoh kita sampai sini aje. Aku takkan mungkir janji dengan Aidiel. Aku akan lepaskan kau tak lama lagi. " kata Huzairie lalu keluar dari bilik.

Aliya terkedu. Dia tak sangka Huzairie akan cakap macam tu. Panggilan manja yang dulu juga sudah bertukar menjadi " aku kau " 😭 Aliya terduduk menangis di situ seorang diri.

*********

Huzairie terjaga dari tidurnya agak lewat hari ni . Entah lah penat sangat dia rasa sejak beberapa hari ni. Bangun - bangun ja , Huzairie tengok di sebelahnya kosong. Aliya tak ada ? Hmmm betul lah kan aku bangun lambat hari ni. Dia mesti ada kat bawah lah tu.

Setelah selesai mandi , Huzairie berjalan - jalan di seluruh kawasan rumah namun batang hidung Aliya pun dia tak nampak. Hmmm mana dia ea ?

Tiba - tiba Huzairie terserempak dengan Kuzaimie.

" Eh Tengku ? Cari apa ? " tanya Kuzaimie.

" Err aku cari Aliya . Kau ada nampak dia tak ? " tanya Huzairie.

" Hah cari Puan Muda ? Eh Tengku tak tahu ke ? Puan Muda dah balik rumah ibu dia pagi tadi lepas subuh. Dia mintak tolong saya hantar kan. Takkan Puan Muda tak bagitahu tengku ? " jelas Kuzaimie.

Huzairie sedikit terkejut. Aliya balik rumah ibu ? Dia tak bagitahu apa pun dekat aku. Hmmm biarlah mungkin dia nak tenangkan hati kot.

" Oh hah ada - ada. " bohong Huzairie.

" Errr tengku ... saya ada sikit nak cakap...pasal ... "

Tiba - tiba telefon bimbit Huzairie berbunyi lagu menandakan ada yang menelefonnya.

" Hello Assalamualaikum. "

Kedengaran suara ibu mentuanya dihujung talian.

" Hello waalaikumusalam. Eh ibu ? Ada apa call Ayie ni ? " jawab Huzairie.

" Tak ibu rindu Aliya. Ibu nak cakap dengan dia tapi ibu call phone dia tak angkat pun. Sebab tu ibu call kamu nak tanya Aliya ada tak ? "

Huzairie tersentak ! Ibu nak cakap dengan Aliya ? Bukan Aliya dah pergi rumah ibu ke ? Kuzaimie melihat pelik Huzairie yang tiba - tiba gelisah.

" Errr Aliya busy kot sebab tu dia tak angkat call ibu. Nanti Ayie suruh dia call ibu ya. " kata Huzairie.

Seketika panggilan di matikan.

" Kuzaimie ! Betul ke kau hantar Aliya dekat rumah ibu dia ? " tanya Huzairie cemas.

" Betul lah Tengku. Saya hantar betul - betul depan rumah ibu Puan Muda. "

Huzairie menggeleng. Ya Allah , Aliya pergi mana ni ?

Previous: Bab 38
Next: Bab 40

Portal Ilham tidak akan bertanggungjawab di atas setiap komen yang diutarakan di laman sosial ini. Ianya adalah pandangan peribadi dari pemilik akaun dan ianya tiada kaitan dengan pihak Portal Ilham.

Portal Ilham berhak untuk memadamkan komen yang dirasakan kurang sesuai atau bersifat perkauman yang boleh mendatangkan salah faham atau perbalahan dari pembaca lain. Komen yang melanggar terma dan syarat yang ditetapkan juga akan dipadam.

Karya lain oleh Ieqah Kazumi