Home Novel Komedi/Romantik Komedi Mr. Sweet Tu Aku Punya !
Mr. Sweet Tu Aku Punya !
Ieqah Kazumi
13/6/2018 08:27:34
123,696
Kategori: Novel
Genre: Komedi/Romantik Komedi
Bab 23

" Apa ayahnda ? Ikut ayahnda untuk urusan ke Singapura ? Aery perlu ikut ke ? " Tanya Huzairie.

" Ya mesti lah. Aery kena tahu juga tentang hubungan diplomatik kita dengan negara luar. Lagipun kalau Aery belajar sekarang , Aery akan tahu serba sedikit untuk masa depan. " kata Tengku Yahya.

" Tapi ayahnda , tahun ni Aery Spm kan ? Lagi berapa bulan aje. Tak boleh ke lepas Spm ? " pinta Huzairie.

" Tak boleh lah Aery. Tentang Spm tu kamu jangan risau . Urusan ni takkan makan masa yang lama. Tak terjejas pun pelajaran kamu. Kamu masih boleh study sambil - sambil ikut ayahnda laksana kan urusan di sana. Ayahnda tidak mahu dengarkan seberang bantahan dari kamu Aery. Minggu depan kita akan berangkat ke Singapura untuk seminggu. " terang Tengku Yahya.

" Habistu Aliya ? " soalan itu yang terpancul dari mulut Huzairie.

" Dia boleh stay di sini dengan bonda dan nenda kamu. "

Huzairie hanya mengeluh panjang apabila terkenangkan perbualannya bersama ayahndanya tadi. Huzairie hanya terduduk dan termenung di sofa panjang dalam biliknya.Aliya pula sejak dari tadi hanya menjadi pemerhati di birai katil. Kekadang Aliya tergaru - garu kepalanya yang tidak gatal. Pakcik ni dah kenapa ? Dari tadi asyik mengeluh aje ? Ada masalah negara ke ? Bukan nak share dekat aku !

" Miku ....." Aliya mula bersuara.

Tiada respon.

" Miku ... Miku ....Miku " panggil Aliya sambil terlompat - lompat kecil di birai katil.

Tiba - tiba entah macam mana kaki Aliya boleh tersilap ... dia terjatuh di atas lantai.

Bukkk !

" Aduh .... "

" Aliya ! " terjerit  kecil Huzairie lalu bangun mendapatkan Aliya.

Aduh ! Macam mana lah aku boleh jatuh ? Sakit punggung aku 😑

Seketika Huzairie menolong Aliya untuk bangun.

" Macam mana boleh jatuh ni ? " tanya Huzairie.

" Tu la saya panggil awak , awak tak dengar . Asyik mengelamun ja , tengok kan saya sampai jatuh. "

" Maaf lah. Tak perasan . Ni okay tak ? Ada luka mana - mana ke ? " tanya Huzairie prihatin.

" Ada . "

" Hah ? Kat mana ? " Huzairie membelek - belek tangan Aliya .

" Luka di hati " jawab Aliya lagi.

Aceywah Aliya kau ni jawapan klishe betul 😂

" Ish dia ni main - main lah. " rungut Huzairie.

" Miku kenapa ni sebenarnya ? Ada masalah negara ke apa ? Mengeluh aje dari tadi Riku tengok . " luah Aliya. Geram sebab Huzairie tak share pun dengan dia.

Lama Huzairie mengamati muka Aliya.

" Okay ke kalau aku tinggalkan dia ni ? Dia ni bukan boleh sangat . Boleh huru hara dibuatnya. " desis hati Huzairie. Dia risau akan keadaan Aliya sepanjang ketiadaannya nanti.

" Tengok tu mengelamun lagi kenapa ? Cuba cerita ... " bebel Aliya.

" Erkkkk tak ada apa - apa lah.. "

" Alaaaa cerita la. Jangan lah tipu cakap tak ada apa - apa. " rengek Aliya.

Huzairie mengeluh buat kesekian kalinya.

" Miku takkan ada dengan Riku ..." luah Huzairie.

Aliya tersentak ! Why ?! 😭😭😭

" Miku kena teman ayahnda pergi Singapura. "

Hmmm rindu lah lepas ni 😭

" Oh pergi aje la. Kenapa nak stress - stress ? Pergi lah teman ayahnda . Kesian jugak dia selalu berangkat sorang - sorang. " kata Aliya.

" Ernm tapi ...Riku macam mana ? "

" Riku macam mana ? Alaa chill lah. Nenda ngan bonda kan masih ada. Jangan risau Riku okay kat sini. Pergi lah eh ? " kata Aliya.

Bohong ! Aliya tak okay tanpa Huzairie 😭 Aduhhhh kena berjauhan selama seminggu pulak tu 😫 entah lah .

" Hmm okay lah kalau dah cakap macam tu. Baik - baik kat sini. Jangan nak buat bukan - bukan . " kata Huzairie sedikit lega.

Aliya hanya mengangguk .

" Berapa lama ? Bila pergi Singapura ? " tanya Aliya.

" Seminggu . Minggu depan pergi lah. "

Seminggu ? Lamanya 😭 rasa macam setahun .

" Oh seminggu aje . Hah okay - okay " kata Aliya.

Betul ke dia okay aku nak pergi seminggu ni ?😞 perempuan ni bukan boleh. Cakap aje okay tapi sebenarnya tak pun. Hmm tak apa lah Huzairie dia dah kata okay tu means okay lah 😏

***********

2 hari kepergian Huzairie ke Singapura amat membuatkan Aliya tidak keruan. Huwaaaa rindu Huzairie 😭😭😭

" Dia buat apa ea sekarang ? Tak call aku pun . Tak tahu ke yang aku rindu dia ? " keluh Aliya seorang diri di dalam bilik.

Tok ! Tok ! Tok !

Pintu bilik Aliya diketuk.

" Puan Muda Aliya .. " panggil Kuzaimie.

Aliya memakai tudung lalu membuka pintu bilik. Kelihatan muka Kuzaimie di hadapan pintu bilik.

" Eh Kuzaimie ? Ada apa ? " tanya Aliya.

" Saya ada nota kecil untuk Puan Muda " kata Kuzaimie lalu menghulurkan nota kecil itu.

Aliya menyambut huluran itu lalu membacanya.

Maaf mungkin tiada call dari Ayie. Just i want you know that imissyoutoo dear 💕 Tunggu Ayie balik okay. - TIH -

Aliya tersenyum lebar. Heee suka betul dia hantar nota kecil macam ni 😝💕

" Amboi Puan Muda. Happy nampak ? Tengku tulis apa ? " tanya Kuzaimie.

" Hee ada lah. " sorok Aliya.

Tiba  - tiba Aliya baru teringat yang dia nak beli buku rujukan.

" Kuzaimie boleh bawa saya pergi beli buku rujukan tak ? " tanya Aliya.

" Boleh aje Puan Muda. "

" Okay kalau macam tu saya siap dulu ea ? Nanti saya turun. " kata Aliya.

Kuzaimie hanya mengangguk dan berlalu pergi.

" Hah ada pun buku rujukan math ni. Nak beli satu ke atau nak beli dua untuk Huzairie sekali ea ? " monolog Aliya seorang diri.

Sedang Aliya memikirkan tentang bilangan buku rujukan yang hendak dibelinya tiba - tiba ada anak kecil terlanggar kakinya.

" Oppss sorry " kata anak kecil itu yang menunduk mengambil bukunya yang jatuh.

" Eh tak apa , tak apa "

Seketika anak kecil itu mendongak melihat Aliya.

" Eh Aliya Safiyah ? "

Ya Aliya Safiyah , kanak - kanak yang Aliya jumpa di hospital tempoh hari.

" Ehh kakak nangis lah "

Aduhaiii tengok kan dah kena cop ' kakak nangis ' . Tu lah sapa suruh nangis dulu 😂

" Hahahaha Aliya buat apa kat sini ? "

" Ehh kakak nangis ni . Dah ada dekat kedai buku , mesti lah Aliya beli buku " petah kanak - kanak itu bercakap.

" Haah jugak kan ? Hehe sorry - sorry . Aliya datang ngan siapa ni ? "

" Datang dengan daddy Fie. Tadi daddy ada dekat sini - sini tapi entah lah tak nampak pulak dia . " jawab Aliya Safiyah.

Tiba - tiba seseorang memanggil Aliya Safiyah.

" Aliya Safiyah ! "

" Hah tu pun daddy Fie. " kata Aliya Safiyah.

Serta merta Aliya menoleh ke arah suara si pemanggil. Aliya sedikit tersentak ! Ni lah daddy Fie yang dimaksudkan Aliya Safiyah dari hari tu ?  😨

"  Aidiel Wafie " nama itu yang terpancul dari mulut Aliya.

Kenangan 12 tahun lalu datang menerpa ke ingatan.

*Flashback*

Kelihatan seorang budak lelaki lingkungan 5 tahun membuli Aliya Sofrina di tepi pantai.

" Kau ingat kau ni comel sangat ke ? Dah lah chubby macam anak gajah ! Wekkkk " kutuk Aidiel Wafie.

" Kau ni kenapa hah ? Kenapa suka sangat kacau aku ? Biarlah aku nak chubby ke apa ? " kata Aliya bersama sedu sedan nya.

" Biarlah ! Aku memang suka kacau kau ! Sebab kau chubby ! Budak comot ! " kutuk Aidiel Wafie bersama mimit muka yang menjengkelkan.

Aliya menangis semahu - mahunya di situ jugak. Ya , Aidiel Wafie jugak kawan sepermainannya seperti Huzairie . Eh jap bukan kawan sepermainan tapi MUSUH sepermainan hah baru betul 😈 Dah la kami satu tadika. Bila Aliya kena buli atau kacau macam ni dengan Aidiel maka Huzairie lah penyelamatnya.

*End Flashback* 

" Maaf Cik . Anak saya menganggu Cik ke ? " tanya Aidiel.

Eh dia tak kenal aku ? Oh lupa dulu aku chubby sekarang kan dah kurus sebab tu dia tak kenal aku . Wah boleh tahan juga ya dia sekarang ? Handsome kot tapi tak leh lawan Mr. Sweet aku lah 😍 Kejap ! Aliya Safiyah ni anak dia ? Dia dah kahwin lah macam aku jugak ? 😮 siapalah perempuan malang yang kahwin dengan lelaki yang kuat buli dan kacau org ni ? Hahahahaha. 😂 tapi awalnya dia kahwin ? Tahun ni bukan dia Spm jugak ke ?

" Mana ada lah Daddy . Aliya tak kacau pun kakak ni . Kakak ni kawan Aliya lah " kata Aliya Safiyah membela diri.

" Iya lah tu. Maaf ya Cik , anak saya ni memang nakal sikit . Kalau tak ada apa - apa saya minta diri dulu ya. Jom Aliya kita pergi bayar buku tu . " kata Aidiel lalu menarik tangan Aliya untuk berlalu.

" Bye - bye kakak nangis. Nanti kita jumpa lagi tau. "

Aliya diam membisu. Entah lah tiba - tiba dia  kehilangan kata - kata . Sikit pun dia tak bersuara untuk kenalkan dirinya adalah Aliya Sofrina , budak chubby yang dibuli Aidiel dulu. Hmm tak apa lah . Lain kali aje lah aku kenalkan hahaha. 😂

" Puan Muda ... dah habis pilih buku ? " tanya Kuzaimie yang muncul entah dari mana.

" Oh hah dah - dah. Cuma nak pergi bayar aje. "

" Oh meh sini saya tolong bayarkan kat kaunter. "

" Eh tak payah lah . Saya boleh pergi bayar sendiri. "

" Ermm baik lah kalau macam tu Puan Muda. "

Seketika Aliya pun beredar untuk bayar buku. Kelibat Aidiel dan Aliya sudah tidak ada lagi.

***********

" Puan muda ada nak singgah mana - mana lagi ke sebelum kita balik ke rumah Tengku ? " tanya Kuzaimie.

" Err awak berhenti sekejap lah nanti dekat tasek permata ya. Saya nak amik angin dekat situ kejap. " kata Aliya.

" Baik lah "

Setibanya di tasek permata yang dipinta Aliya. Aliya duduk di sebuah kerusi yang menghadap tasek. Angin sepoi - sepoi bahasa membuat Aliya begitu nyaman di situ. Kuzaimie hanya berdiri di sebelah kerusi.

" Kuzaimie boleh tolong saya tak ? "

" Tolong apa Puan Muda ? " tanya Kuzaimie.

" Tolong saya beli ais krim dekat situ. Beli kan untuk awak sekali. "

" Oh baik Puan Muda , tapi tak apa ka Puan sorang - sorang dekat sini ? " kata Kuzaimie lagi.

" Alaa dekat aje pun ais krim tu jual. Dari sana pun awak masih boleh awasi saya " kata Aliya.

Kuzaimie hanya akur. Seketika dia menuruti perintah Aliya. Tinggallah Aliya seorang diri di situ.

" Hmmm Miku ... rindunyaa lahai dekat dia. " desis hati Aliya.

Seketika Aliya memejamkan matanya menikmati angin di tasek itu.

Selang beberapa minit sahaja kedengaran suara anak kecil menangis teresak - esak. Aliya menoleh ke arah suara menangis itu.

" Eh tu macam Aliya Safiyah aje ? "

Aliya mendekati kanak - kanak itu. Tepat sangkaannya . Tu memang Aliya Safiyah. Kenapa dia nangis ?

" Aliya kenapa nangis ni ? "

" Kakak .. " sahut Aliya Safiyah lalu memeluk erat kaki Aliya.

Seketika Aliya mendukung Aliya Safiyah.

" Hey .. kenapa nangis ni sayang ? Mana daddy ? " tanya Aliya.

" Tak tahu. Aliya sesat . Pastu daddy hilang "

" Oh okay - okay . Dah - dah jangan nangis. Kakak ada ni hah. Kita cari daddy Fie ya ? " pujuk Aliya.

Anak kecil itu mengangguk. Belum sempat Aliya melangkah tiba - tiba muncul orang yang hendak dicari.

" Aliya Safiyah ! "

" Daddy Fie ! " jerit Aliya Safiyah.

Seketika Aliya Safiyah  turun dari dukungan Aliya. Dia mendapatkan Aidiel pulak.

" Eh ni Cik yang tadi kan ? Maaf susahkan Cik lagi . " pinta Aidiel.

Aliya hanya tersenyum kecil. Aidiel , Aidiel tak pernah berubah . Selalu cuai ! Harap aje kuat buli 😑

" Lain kali jangan cuai ! Nanti bubur dah jadi nasi baru nak menyesal ! " kata Aliya spontan.

Aidiel sedikit tersentak ! Perkataan peribahasa terbalik " bubur dah jadi nasi " membuatkan dia teringat seorang kanak - kanak bernama Aliya Sofrina ! Budak chubby tu aje yang guna perkataan peribahasa terbalik macam tu .

" Aliya Sofrina ? " terpancul nama itu di bibir merah Aidiel Wafie.

Aliya tersentak !

Previous: Bab 22
Next: Bab 24

Portal Ilham tidak akan bertanggungjawab di atas setiap komen yang diutarakan di laman sosial ini. Ianya adalah pandangan peribadi dari pemilik akaun dan ianya tiada kaitan dengan pihak Portal Ilham.

Portal Ilham berhak untuk memadamkan komen yang dirasakan kurang sesuai atau bersifat perkauman yang boleh mendatangkan salah faham atau perbalahan dari pembaca lain. Komen yang melanggar terma dan syarat yang ditetapkan juga akan dipadam.

Karya lain oleh Ieqah Kazumi