LELAKI bergelar itu berbisik sesuatu ke telinga , salah- seorang orang suruhannya.Dan dia pula terangguk- angguk seraya memandang ke arah Intan yang sedari tadi meneguk carlsberg dan rokok di jari ditenyeh pada ashtray atas meja .
" Hai , " sapa seorang lelaki berjaket kulit hitam pada Intan." Hai, kenapa ya ?," soal Intan lembut .Sambil matanya menelanjangi raut wajah berkumis itu .Agak garang juga, telahnya.
" Boss saya nak bertemu dengan awak ? "
" Boss awak ? "
" Ya....Itu di sana" .Dan mata Intan terus di halakan pada meja vip .Di mana lelaki separuh umur itu tersenyum ke arahnya." Erm...Boleh tu boleh but tak boleh lama ya, malam ini i dengan orang lain.."
Tertelan liurnya tatkala matanya terjatuh di punggung mantap tatkala ia di lenggokkan.Lelaki bergelar itu terus menarik tangan Intan supaya duduk di sebelahnya.Haruman gadis itu makin menggoda kalbunya.Apatah lagi matanya tertancap pada paha putih yang tersilang itu dan lurah dendam Intan.
Jay si pengkid itu pula memandang penuh meluat pada Dato tua itu.John pula dengan mangsa terbarunya pula.Tanpa lelaki itu sedari , ada seorang budak sedang bergayut pada bahunya.
" Malam ini you temankan i..."
" Sory, bukan tak sudi but i dah ada ...."
" Ala, cancel jela....You nak i bayar you berapa ? Come on..."
Tajam mata Intan, tatkala pandangannya terjatuh ke dalam dompet kulit lelaki berwajah agak kacak itu , padat isinya pelbagai warna ....Paling banyak ungu...Wah mewahh....
" Tak apa , Intan just have fun ....Soal Mr Wong ' mumy' dan selesaikan...." Ujar satu suara sambil tersenyum tatkala Dato memberikannya beberapa keping not rm 100.
Intan pula yang tak tahu apa- apa terpinga- pinga pabila jarinya ditarik untuk bangun.Bau masam arak menerawang ke arah mukanya membuatkan dia berkerut dahi .
Semasa Intan berada di hadapannya sedikit, Dato itu berpaling pada dua orang , orang suruhannya lalu melemparkan dua ikat separuh tebal not kertas warna ungu.
" Yeah! Apa lagi wei ?? Enjoylah...."
" Hahahahaha....Masyukkkk...."
Lantas kedua- duanya mencelah diantara orang ramai yang sedang bersesak atas lantai tari itu ." Yeehaa....! " jerit pekik mereka sambil rancak bergoyang dengan para kupu- kupu malam.
*******
" MA...! Mama tunggu daddy ke ? Kenapa tak sleep lagi ...?" Soal si gadis yang menguap itu seraya memeluk belakang wanita bersanggul dan berbaju tidur kaftan itu .
" Yela ! Kay , lihat jam tu ...." omelnya seraya memuncungkan mulutnya ke arah jam mewah yang tergantung itu .Kay juga menumpukan matanya ke arah jam berkenaan.Hampir 4 pagi ???
Mana mama tak cuak.??? Daddy ni pun.....
" Selalu ke mama daddy balik lewat sekarang ? "
" Semasa kamu di US tak pernah pula ....Baru- baru ni je....Takkan kerap sangat meetingnya...."
Tiba- tiba , Kayla teringatkan sesuatu ! Tapi tak mungkin kot ....! Tetapi , lelaki tu sebiji macam daddy ...!
" Kay ! Dengar tak apa mama cakap ni ??!"
" Ye, mama apa dia ??!"
" Mama rasa , daddy ada simpan perempuan!! "
" Ish! Mama ni ! Tak baik tuduh - tuduh begitu ....Daddy jumpa kawan kot "
" Kawan perempuan ? Begitu ???"
Rasa curiga dan amarah kini menyatu didalam sanubari wanita bergelar itu .Kayla pula terkedu seketika.Terperangkap dalam katanya sendiri.
**********
SENGAJA Intan melewat- lewatkan mandiannya.Buat permulaan ini, dia kurang selesa berdampingan dengan Dato Omar bukanlah dia tidak pernah berdampingan dengan mana- mana Dato' , malahan pernah menjadi antara yang terbaik dalam list para vvip luar negara.
Cuma kali ini ,mungkin kerana Intan kurang menggemari first approached Dato ' Omar yang agak mendesak .Katanya dah beberapa kali dia ingin menemui Intan , cuma Intan pada masa itu tidak melayannya sangat .
Pancuran mandian air hujan kini terhenti tatkala pilinya di pusingkan ke arah OFF.Sengaja dia tidak mengelap rambutnya yang basah terurai itu untuk mencipta suasana seksi .Kali ini bathrobe diikat talinya.
Dato' Omar telah sekian lama menanti kehadirannya itu .Kini tiada lagi sut kemeja di tubuhnya .Yang ada hanyalah tuala yang diikat di pinggang .Senyuman gatalnya itu membuatkan Intan terasa menyampah .Sedangkan selama ini , senyuman seperti itu yang dia idamkan.
Intan tidak terus mendapatkan Dato ' itu , malahan sengaja dia menarik kerusi di meja mekap lalu di labuhkan punggungnya , lalu kaki disilangkan menampakkan separuh paha yang melepak itu .Dato Omar yang tersentap niatnya itu, kini makin tertelan liur .Gelora di' situ ' makin menyesakkan.Bertapa dia tak mampu lagi menanggungnya apatah lagi godaan gadis itu dirasakan tersangat nakal.
Sedikit semburan pewangi yang pihak hotel mewah itu sediakan telah membuatkan tubuhnya semakin harum.Makin mengembanglah hidung Dato ' itu yang tersedia kembang .
" Sayang tak mandi dulu ?"
" Tak perlu sayang....Tak perlu....!" Tanpa sebarang amaran, lelaki separuh umur itu terus menerkam Intan.Intan yang tak bersedia terpaksa menerima ciuman bertalu itu .Tangannya pula seperti jantan lain juga , mulalah bergerak aktif .Akan senyap , pabila jumpa point dan terus melakukan apa yang patut.
Intan yang tadinya malu sombong , kini mulai ternganga - nganga dek khayalan sentuhan tangan yang masih lagi berbisa itu .Dato ' Omar menunduk lantas tubuh itu diangkat lalu dicempung untuk ke arah katil yang masih lagi cantik dan kemas itu .
Terpejam- pejam mata Intan kini dan adakalanya mendesah keenakkan.Tak sangka layanan lelaki tua itu , first class! Belaian manjanya membuatkan Intan lupa diri.Dan dia juga makin agresif kini.Dato juga tidak rugi menempah Intan, layanan yang jarang Datin berikan pada malam- malam itu .
Sedang Intan khayal, dan mulai ingin mengecapi saat indah .Tiba- tiba, pipinya terasa basah dan ada cecair sedang menitis atas mukanya kini.Dari setitis ke setitis dan makin banyak .
' Ish, air apa pula ni ? Takkan 'sembur' dulu kot ? Tak adventure begitu ! Dahla kat muka aku kott ? ' monolognya agak stress.Tak cukup dengan itu , kedua belah betisnya bagai ada yang sedang bergayut !
Tangan- tangan kecil itu mulai meraba - raba muka Intan .
Kekekekeke....
Kekekeke....
Uhuk....uhuk...
Kekekeke....
Kedengaran tawa ' mereka' amat girang seolah seronok dengan permainan itu .Kini tiada lagi belaian dari tangan kasar milik Dato ' Omar ! Tetapi dari tangan - tangan kecil dan halus.
" umph...Umph...umph ." Intan meronta- ronta saat mulutnya dipekup secara tiba- tiba .Wajahnya juga dicakar- cakar .Intan dapat merasai bertapa pedihnya pipi tika ini.
Ada yang sedang menarik- narik rambutnya, ada yang mencengkam tangannya.Ada yang menjilat seluruh tubuhnya.Intan tetap memaksa matanya untuk buka, walaupun tangan- tangan itu menutupi keseluruhan wajahnya.
Adakalanya , telinganya bagaikan menangkap bunyi seperti orang sedang meratib, membaca mantera.Adakalanya lagi suara- suara itu seakan suara bayi menangis .
Dato Omar tergendala kini tugasnya .Dia tergamam.Dan iya , amat terkejut pabila melihat ulah Intan yang secara tiba- tiba begitu .Meronta sendiri,mata , mulut , wajah nya di pekup tangan sendiri .Mencakar - cakar pipi , menarik- narik rambut nya.
Pada mulanya , Dato agak takut melihatnya.Namun, terbit satu rasa simpati .Dalam fikirannya , mungkin ada yang cemburuinya.Maklumlah Intan antara mummy favourite's !
" Intan ! Intan ! Wake up ? Kenapa ni ?"
" Mama...! Mama..! "
" Hey ! Intan ! Sedarlah ! Sedarlah ! I ni Intan ! "
" Pergi ! Pergi ! Aku bukan mama kauorang ! Pergi ! "
" Intan !! I lah Omar ! Dato Omar ! Mana ada baby kat sini ! Kita berdua je sayang ! "
" Sakit...! Sakit...
!" Intan berair matanya menahan sakit pabila mulut - mulut kecil itu berebut menyusu di dadanya .Taring- taring mereka menikam sehingga ke hulu hati ! Seksa sekali !
Berkumat- kamit mulutnya membaca sesuatu pada air dalam gelas yang baru dia ambil dari dalam peti ais mini tepi televisyen.
Intan kini semakin kesurupan kini.Jerit pekiknya merisaukan Dato ' kot, kot ada yang datang memeriksa nanti .Dan dia tak mahu di tuduh!
Di sebabkan air yang dia renjis tak jalan, akhirnya jalan terakhir yang terpikir olehnya adalah menghamburkan isi gelas itu ke muka , Intan.
Termengah - mengah Intan kini ." Allah....! " laungnya terus terpejam semula matanya.Wajah dihadapannya itu ngeri sekali .Wajah kanak perempuan yang acapkali menganggu lenanya dan sedarnya itu .
Dato' semakin pelik .Dan dia juga dah habis daya.Jika tak dihentikan , takut terjadi apa- apa pula nanti.Nanti teruk pula nak menjawab pada Mummy Leong nanti !
Mungkin kerana mereka berada didalam keadaan penuh maksiat membuatkan perkara ini bertambah teruk.
PANG ! PANG ! Beberapakali pipi itu menerima tamparan dan membuatkan gadis itu tenang dalam pengsannya .
" Maafkan i ! Maafkan ! " ulangnya seraya meletakkan gadis dalam dukungannya itu ke atas katil semula.Akhirnya dia juga turut terlena di sisi Intan , tanpa dia fikir mereka dirumah yang semakin risau itu .
" Allah ! " ucapnya lantas beristigfar seraya meraup mukanya .Entah kenapa kerap kali dalam mimpi lelaki bernama Zul itu berkenaan kanak- kanak dan juga janin.
Kenapa dia pula di ganggu ?