HUJAN MENYANYI KEMBALI
Tika hujan menyanyi merdu
Jiwaku mula bermimpi
Tika hujan memanggilku
Aku tersenyum sendiri
Lihat hujan menari di situ
Dan dedaun pun basah
Merindu pohon jadi pelindung
Tapi itu cuma daun
Kemana angin bawanya menari
Di situ ia kan berhenti
Aku bukan seperti daun
Tak mahu juga menjadi angin
Aku cuma menjadi diriku
Seorang penulis biasa
Tiada apa yang istimewa dengan penaku
Bahasa hujan lebih indah
Melodinya membuai lelap mata
Jika hujan menyanyi
Guruh ikut riang bermelodi
Aku juga berbahasa di dalam hati
Hujan menjadi serasi dalam naluri
Butirnya seolah berbicara dengan jiwaku
Muziknya sungguh sebati
Jika dihayati dengan jiwa seni
Malam ini setelah hujan berhenti
Aku menjadi rindu
Mengharap hujan datang lagi
Dan bunyi itu..
Dan irama itu..
Dan melodi itu..
Ku tahu.....
Dan hujan pun menyanyi kembali