Malam kian pekat
Hitam likat bak kopi o
Jarum jam santai bersandar
pada angka 2
Aku melirik pada dia
tersengguk-sengguk
Menahan kuap
"Jika matamu berat, pejamkan
saja."
Dia menggeleng pantas,
"Aku akan menemanimu
hingga selesai."
Bibirku menarik senyuman nipis
Saat berdetak
Jarum jam berbaring
Pada angka 2.15
Aku memandangnya sekilas
Yang sedang menari dalam mimpi
Nyenyak
Senyumanku memanjang