Wahai desa...
Meski pelangi tak muncul di halaman
Namun ia kan tetap ada
Menjeling di sudut kelam
Mencari ruang dan peluang
Bila dan di mana ia bakal menyeri
Wahai desa...
Sungguh bulan muncul berteman bintang
Siang muncul berteman malam
Pasang berteman surut
Maka pelangi pun begitu
Hadirnya berteman hujan panas
Di kala senja ingin berlabuh
Kala nurani sang pelangi gundah
Kala itu desa nan permai
Tetap bertandang di angan lena
Nukilan : Atiya Nashwa Layla