Saat aku luka,
kau menutupinya.
Saat aku leka,
kau tepuk bahuku yang sedang lena.
Saat aku lupa,
kau mengingatkan tentang kita.
Saat aku kecewa,
kau kata semuanya baik-baik saja.
Tapi kenapa-
sampai waktunya
kau yang melakukan semula?
Dan aku cuma-
mampu ulang apa yang kau kata
dari memori yang sukar untuk aku lupa.
-hasya