Rinduku susut di celah nyanyian angin,
Kasihku taruh di pura waktu...
Bermusim...ku simpan resah.
Biarkan waktu dan pasir itu berserakan,
Biarkan cahaya itu memancar.
Menyala pada suram alam maya...
Jika matamu,
Berat memandangku,
Ringankanlah kakimu pergi dariku.
Jika bibirmu,
Terpaksa senyum padaku,
Relakanlah mukamu untuk berpaling dariku.
Jika susah...
Untuk kau melupakan kesilapanku,
Senangkanlah lidahmu untuk menghinakanku.
Tapi...
Andai suatu hari
Telingamu terdengar berita kematianku.
Ikhlaskan..
Dirimu menziarahi dan bisikan padaku,
Yang kau telah memaafkanku.
Moga kalimah terakhirmu itu,
Menjadi pelita di kubur gelapku,
Menjadi bantal tika lena panjangku...
Atiya Nashwa Nayla